Apa itu Freelancer? Definisi, Contoh dan Cara Kerjanya
Istilah freelancer mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar pembaca. Tapi apa sebenarnya freelancer itu? Bagaimana cara kerjanya dan apa bedanya dengan pekerja kantoran pada umumnya? Ayo, mari kita pelajari bersama-sama.
Jika masih ingat, beberapa waktu lalu sempat viral kasus seorang pria yang dituduh memiliki properti di kawasan Depok, Jawa Barat hanya karena tak pernah terlihat keluar rumah untuk bekerja.
Bahkan, orang dari rumah masih bisa bekerja sebagai investor atau pekerja lepas tanpa harus pergi ke kantor seperti komuter biasa.
Bagi Anda yang belum tahu, bekerja sebagai freelancer tak kalah menjanjikan dengan bekerja di kantoran. Meski reputasinya masih kalah bersaing dengan pegawai negeri (PNS), potensi penghasilan pekerja lepas di Indonesia tak bisa diremehkan.
Apa Itu Freelancer?
Freelancer adalah istilah yang biasa digunakan untuk menyebut karyawan yang bebas dalam hal waktu, tempat, dan status pekerjaan. Berbeda dengan karyawan biasa yang bekerja di kantor dari jam 8 malam hingga jam 5 sore, pekerja lepas bebas menentukan jam kerjanya sendiri.
Saat ini bekerja sebagai freelancer sangat diminati. Apalagi setelah tahun kelam pandemi saat banyak aktivitas offline yang dibatasi.
Untuk bisa bekerja sebagai freelancer, Anda tidak membutuhkan kantor atau gelar. Karena saat ini banyak sekali tawaran pekerjaan online yang hanya bisa dilakukan dengan laptop atau komputer.
Tertarik bekerja sebagai freelancer? Berikut perbandingan antara pekerja lepas dan pekerja lepas yang datang ke kantor setiap hari.
Pekerjaan Freelance dan Kantoran, Mana yang Harus Anda Pilih?
Mengenai upah, jam kerja dan tunjangan, setidaknya dapat kami berikan gambaran sebagai berikut.
1. Waktu Kerja Yang Fleksibel
Menurut beberapa penelitian, pekerja lepas relatif lebih bahagia daripada pekerja tetap karena memiliki jadwal yang lebih fleksibel. Saat kita sudah mandiri, kita bisa bekerja dari rumah sambil bercengkerama dengan pasangan atau mengawasi anak kita tumbuh dan berkembang.
Namun, itu juga bisa menjadi bumerang. Terutama bagi mereka yang kurang disiplin dalam bekerja. Alih-alih menjadi pekerja lepas, mereka justru ketinggalan karena salah perhitungan jam kerja.
2. Tunjangan Kerja
Bagi Anda yang ingin mendapatkan benefit atau keuntungan, sebaiknya bekerja di kantor saja. Sebagai wiraswasta, jarang ada klien yang menawarkan keuntungan, baik saat liburan atau waktu khusus lainnya.
Sebaliknya, sebagai pekerja kantoran yang melekat pada perusahaan, Anda akan menikmati banyak keuntungan sesuai dengan kebijakan manajemen.
Mulai dari tunjangan shift, tunjangan pasangan dan anak, tunjangan asuransi kesehatan, bonus ulang tahun.
3. Tempat Kerja
Bicara soal tempat kerja, para freelancer punya kelebihan tersendiri karena bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lain sesuka hati.
Sedangkan pekerja kantoran menghadapi gedung yang sama, kantor yang sama, dan situasi yang hampir sama setiap harinya. Untungnya, beberapa perusahaan kini mulai memberikan kebebasan kepada karyawannya untuk bekerja.
Bahkan, beberapa kantor yang saya kunjungi memiliki ruang kantor formal dan semi formal, serta ruang taman yang bisa dimanfaatkan.
Meskipun menemukan tempat untuk bekerja secara gratis terkadang sulit bagi pekerja lepas baru. Karena minimnya pengalaman, tak jarang mereka terjebak di warung kopi atau co-working space dengan akses internet yang lambat dan menghambat pekerjaan mereka.
4. Remunerasi dan Sistem Pembayaran
Bukan rahasia lagi kalau pekerja lepas seringkali tidak mendapatkan gaji bulanan yang sama dengan pekerja kantoran. Gaji bulanan para freelancer tidak konsisten, kadang sedikit lebih tinggi tapi bisa juga beberapa kali lipat.
Untuk pekerja kantoran yang bekerja dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore, 5 hari kerja, biasanya ada gaji tetap dengan nilai tetap.
Apa yang terbaik? Tentu saja, itu semua tergantung pada pekerja dan kemampuan mereka dalam mengelola keuangan. Toh, banyak juga freelancer sukses di Indonesia tanpa gaji bulanan tetap. Sementara itu, masih ada pekerja kantoran yang merasa gaji bulanannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya.
Hal lain yang perlu dipertimbangkan saat memutuskan untuk menjadi freelance adalah kemungkinan terlambat membayar tagihan. Biasanya terjadi karena kesalahpahaman dari klien, masalah pembayaran, ketidaksepakatan proyek.
5. Potensi Pengembangan Pribadi
Salah satu pertimbangan ketika seseorang menerima pekerjaan adalah apakah ada potensi pertumbuhan karir. Jadi jika menyangkut pekerjaan kantoran, peluang Anda untuk mendapatkan keuntungan ini jauh lebih tinggi daripada pekerjaan lepas.
Pasalnya, Anda bisa lebih fleksibel dengan mengirimkan anggaran pengembangan diri kepada atasan. Sedangkan para freelancer mau tidak mau harus mengeluarkan waktu dan biaya sendiri jika ingin belajar.
Bagaimana Cara Menjadi Freelancer
Nah, setelah memahami arti kata freelancer beserta kelebihan dan kekurangannya, saatnya mempelajari tips menjadi freelancer sukses yang bisa menghasilkan banyak uang.
Bagaimana Menjadi Freelancer?
Untuk menjadi seorang freelancer yang sukses, Anda harus terlebih dahulu mengetahui keterampilan dan bidang yang ingin Anda gunakan sebagai senjata untuk mendapatkan penghasilan.
Saat ini banyak sekali peluang kerja freelance dengan gaji yang menggiurkan. Mulai dari programer, penulis konten, penerjemah hingga layanan sulih suara.
Setelah Anda mengidentifikasi keterampilan dan keahlian Anda, selanjutnya Anda perlu membangun citra merek pribadi untuk membuat profil Anda dikenal lebih luas.
Salah satu cara terbaik untuk membangun merek pribadi adalah dengan membuat situs web portofolio untuk menampung sampel pekerjaan dan pekerjaan Anda.
Selanjutnya, apa langkah selanjutnya jika Anda sudah menemukan keahlian dan membuat website portofolio namun belum ada pesanan yang masuk?
Jangan berkecil hati! Konsisten dan percaya pada usaha. Anda dapat menggunakan waktu Anda untuk membuat portofolio karya, berkomunikasi dengan freelancer lain, atau mengasah keterampilan negosiasi Anda, keterampilan yang sangat berguna dalam dunia pekerjaan freelancer.
Juga, jangan ragu untuk meminta pekerjaan kepada teman Anda jika mereka membutuhkan seseorang untuk melakukan sesuatu. Langkah awal kemerdekaan memang sangat sulit, namun jika kita sabar dan berusaha pasti akan ada hasil yang baik.
Kesimpulan
Bekerja sebagai freelancer saat ini sudah menjadi hal yang sangat wajar. Apalagi memasuki era pandemi saat ini banyak pekerja offline yang mulai dipulangkan.
Jika Anda ragu memasuki dunia freelance, Anda bisa mengubah aktivitas freelance Anda menjadi pekerjaan sampingan di luar pekerjaan kantoran.
Saat ini banyak pekerja yang melakukan pekerjaan ini, apalagi kondisi serba digital, sehingga tidak sulit untuk mencari pekerjaan di dalam dan luar negeri, asalkan memiliki keahlian.
Itulah pembahasan selengkapnya tentang apa itu freelancer untuk acara tersebut. Ingatlah untuk membuat situs web portofolio terbaik jika Anda ingin karier lepas Anda semakin bersinar.
Semoga ini bermanfaat.
0 Response to "Apa itu Freelancer? Definisi, Contoh dan Cara Kerjanya "
Post a Comment